Sabtu, 26 April 2014

Program Rudal Iran Tidak dalam Agenda Perundingan

VOAISLAM.COM - - Program rudal Iran tidak pernah dibahas dalam perundingan antara Tehran dan Kelompok 5+1, dan bukan bagian dari kesepakatan interim Jenewa , demikian kata Menteri Luar Negeri Rusia.

"Program rudal Iran tidak pernah menjadi bagian dari perundingan, dan bukan bagian dari kesepakatan yang ditandatangani di Jenewa November lalu," kata Sergey Lavrov dalam wawancara dengan Russia Today, Rabu (23/4).

Iran dan Kelompok 5+1- Amerika Serikat, Perancis, Inggris, Rusia, Cina dan Jerman – menandatangani kesepakatan interim di Jenewa pada tanggal 24 November 2013, untuk membuka jalan bagi pencapaian kesepakatan final mengakhiri sengketa selama lebih dari satu dekade  antara Barat dan Iran atas program energi nuklirnya. Kesepakatan itu mulai berlaku pada 20 Januari.
Pada bulan Februari, Wendy Sherman, juru runding nuklir AS pada perundingan dengan Iran, dalam sidang dengan Senat menyatakan bahwa program rudal balistik Republik Islam akan ditangani sebagai bagian dari kesepakatan nuklir komprehensif .

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih (NSC) Bernadette Meehan juga mengatakan kepada situs Washington Free Beacon pada bulan Februari bahwa AS bertujuan untuk menghentikan uji coba rudal Iran di bawah kesepakatan terbaru atas program energi nuklir Tehran.

Namun, para pejabat Iran kembali menekankan bahwa masalah nuklir akan menjadi satu-satunya topik yang dibahas dalam agenda perundingan antara Iran dan enam kekuatan dunia dan bahwa Teheran tidak akan merundingkan kemampuan rudalnya.

"Kesepakatan itu sangat tumpul. Tapi ketika kesepakatan mulai diimplementasikan Amerika mulai membebani dengan tuntutan baru," kata Lavrov.

Diplomat Rusia ini menambahkan bahwa setiap kali kesepakatan ditandatangani,  Amerika mulai menyalahkan pihak lain atas kelambanan implementasi atau lebih buruk lagi, mereka mulai melontarkan tuntutan baru yang benar-benar bertentangan dengan kesepakatan yang telah tercapai."(IRIB Indonesia/MZ)
SUMBER: IRIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar