"Ada celah yang memerlukan kerja keras untuk sampai ke tempat di mana kita dapat mencapai kesepakatan," kata pejabat senior pasca putaran terakhir perundingan antara Iran dan Kelompok 5+1- Rusia, Cina, Perancis, Inggris , Amerika Serikat dan Jerman - atas program energi nuklir Tehran, di ibukota Austria, Wina pada Rabu (19/3). Demikian dilaporkan Reuters.
Perundingan antara Iran dan Kelompok 5+1 itu merupakan bagian dari upaya untuk mencapai kesepakatan final terkait program energi nuklir Republik Islam. Kedua belah pihak mencapai kesepakatan interim November lalu dan mengimplementasi kesepakatan pada tanggal 20 Januari.
Pejabat AS itu lebih lanjut menegaskan bahwa sejumlah masalah termasuk, pengawasan terhadap instalasi nuklir Natanz dan fasilitas pengayaan uranium Fordow, serta gudang uranium yang diperkaya Iran, perlu diselesaikan.
Menurutnya, Iran dan Kelompok 5+1 berusaha hingga akhir Juli mendatang untuk mencapai kesepakatan final sebagaimana yang telah ditentukan bulan November 2013 lalu.(IRIB Indonesia/MZ)
SUMBER : IRIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar