Jumat, 07 Maret 2014

Menlu Iran Shalat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta

Menlu Iran dan Menlu IndonesiaVOAISLAM.COM - Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Javad Zarif berkesempatan melaksanakan ibadah salat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta. Selain salat, Zarif juga dijadwalkan akan memberikan ceramah di depan jamaah masjid.

Zarif tiba di Istiqlal setelah memberikan pidato mengenai kebijakan luar negeri Iran di Hotel Borobudur, tak jauh dari lokasi masjid Istiqlal. Sambutan Zarif akan diberikan setelah pelaksanaan salat di depan ribuan jamaah, Jumat, 07/3/2014, demikian menukil laporan Okezone.

Selama di Tanah Air, Zarif selalu menyempatkan diri untuk menunaikan ibadah salat lima waktu. Itu terbukti saat menghadiri dialog terbuka di kediaman Dubes Iran untuk Indonesia Mahmoud Farazandeh Kamis, 6 Maret 2014 malam, Zarif disediakan pun meminta waktu khusus untuk melaksanakan kewajibannya.

Kunjungan Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Javad Zarif, ke tanah air tidak hanya membawa sejumlah kerja sama, namun banyak hal yang bisa dilakukan oleh Indonesai dan Iran untuk dunia yang lebih damai, tanpa teroris dan takfiri.

Sebelumnya, dalam pertemuan bersama Menlu Marty Natalegawa, kedua menlu tersebut menyepakati pentingnya kedua Negara bagi perdamaian dunia, seperti dilansir situs okezone.

"Upaya Iran dan Indonsia memerangi ekstrimisme atau mempromosikan sifat-sifat, sikap-sikap yang moderat terutama sebagai dua negara yang mampu menampilkan antara demokrasi, Islam serta modernitas bisa saling berjalan bersama," ujar Marty, di Jakarta, Kamis (6/3).

Menlu Zarif pun mengatakan, Iran memandang Indonesia sebagai saudara yang saling mendukung dan berperan aktif baik di forum regional maupun internasional. Tali persaudaraan kedua negara juga sangat kuat karena sama-sama memiliki jumlah penduduk mayoritas muslim.

Menurut Zarif, Indonesia adalah mitra strategis penyelesaian isu kawasan Timur Tengah, khususnya masalah Palestina dan Suriah.

“Indonesia dan Iran dapat menjadi di garda terdepan sebagai negara Islam penting untuk menyerukan dan mempromosikan kepada kaum Muslim dan pemeluk agama lain, untuk mengedepankan perdamaian dan stabilitas di seluruh dunia," Ujarnya.

Zarif juga menekankan, satu-satunya cara untuk memberikan perlindungan kepada kaum muslimin di seluruh dunia, baik sunni maupun syiah adalah bekerja sama menolak intoleransi, ekstrimisme dan kekerasan. (IT/sa)

SUMBER : IslamTimes



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar