Menurut laporan IRNA, Araqchi menambahkan, agenda pertemuan teknis para pakar dari Iran dan Kelompok 5+1 di Wina akan mencakup isu pengayaan uranium dan menghapus ambiguitas terkait reaktor Air Berat Arak.
Pertemuan tim ahli akan memakan waktu sekitar tiga sampai empat hari dan mungkin memakan waktu lebih lama jika diperlukan, ujarnya.
Dia mengatakan bahwa Iran tidak akan mengizinkan pembahasan isu-isu lain selama pembicaraan teknis di Wina kecuali program nuklir negara itu.
Ketika ditanya tentang rencana kunjungan kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Catherine Ashton ke Tehran, Araqchi menjelaskan, lawatan itu akan berlangsung sesuai jadwal pada Sabtu depan.
"Dia akan berdiskusi dengan Presiden Hassan Rohani, Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif serta beberapa pejabat senior lainnya mengenai isu-isu kepentingan bersama," tambahnya.
Pada kesempatan itu, Araqchi menekankan bahwa Iran berharap akan mencapai kesepakatan komprehensif dengan Barat untuk mengakhiri sengketa nuklir selama satu dekade. Namun, lanjutnya, Tehran tidak optimis tentang itikad baik dari pemerintah Barat. (IRIB Indonesia/RM)
SUMBER : IRIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar