Sabtu, 08 Maret 2014

Zarif: Iran Tidak akan Melepaskan Hak Nuklirnya

VOAISLAM.COM - Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan, Tehran tidak akan melepaskan hak nuklirnya dan tidak akan mengabaikan komitmennya terhadap kesepakatan interim antara Iran dan enam kekuatan utama dunia.

Hal itu dikatakan Zarif dalam sebuah pernyataan pada Senin (17/2) setelah pertemuannya dengan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Catherine Ashton di Wina, ibukota Austria, di malam menjelang putaran baru perundingan antara Iran dan lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB plus Jerman.

Ketika menyinggung perundingan November 2013 antara Iran dan Kelompok 5+1 (Rusia, Cina, Perancis, Inggris, Amerika Serikat ditambah Jerman) di kota Jenewa, Swiss, yang bertujuan mencapai kesepakatan komprehensif tentang program nuklir Tehran, Zarif mengatakan, "Kami akan memulai negosiasi dengan itikad baik dalam rangka mengatasi masalah-masalah yang kami putuskan di Jenewa."

Di bagian lain pernyataannya, Menlu Iran mengatakan, negosiasi di Wina akan didasarkan "Tindakan Perencanaan Bersama."

"Kami memiliki sebuah agenda yang ditetapkan oleh Tindakan Perencanaan Bersama. Kami tahu apa yang harus kamilakukan. Tujuan kami adalah untuk memastikan bahwa program nuklir Iran akan tetap eksklusif damai. Ini merupakan tujuan umum yang kita sepakati di Jenewa," ujarnya.

Ia menambahkan, isu-isu yang disepakati di Jenewa akan dipertimbangkan dengan telitidan dibahas dalam putaran baru pembicaraan.

Zarif menyatakan bahwa jika pihak-pihak yang berunding datang ke pembicaraan dengan itikad baik, maka negosiasi akan berbuah.

"Kami yakin bahwa jika para pihak berunding datang ke negosiasi ini dengan itikad baik dan dengan kemauan politik yang bertujuan resolusi, maka kami akan meraih hasil positif," pungkasnya.

Selama pertemuan Senin, Zarif dan Ashton membahas mekanisme pembicaraan yang akan dilanjutkan pada Selasa antara Iran dan Kelompok 5+1 (Rusia, Cina, Perancis, Inggris, Amerika Serikat ditambah Jerman). (IRIB Indoensia/RA)

SUMBER : IRIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar