"Sekjen PBB mengutuk pembunuhan salah satu dari lima penjaga perbatasan Iran yang diculik pada 6 Februari di wilayah tenggara negara itu oleh kelompok militan," kata juru bicara Ban dalam satu pernyataan, Selasa (25/3).
Dia menambahkan, Sekjen PBB menyampaikan solidaritas dengan pemerintah Iran dan orang-orang, yang dihadapkan dengan tindakan mengerikan di tengah perayaan Nouruz, yang diselenggarakan dengan damai.
Sekjen PBB mengirimkan ucapan belasungkawa kepada keluarga korban. Ban juga mendesak agar para pelaku diadili di pengadilan, kata pernyataan itu.
"Dia mengharapkan kesuksesan upaya pemerintah Iran untuk membebaskan orang-orang yang masih ditawan," kata juru bicara itu.
Pada 6 Februari, lima penjaga perbatasan Iran diculik di wilayah Jakigour, Sistan-Baluchestan, yang berbatasan dengan Pakistan. Mereka kemudian dipindahkan ke wilayah Pakistan.
Kelompok teroris, Jaish-ul Adl mengaku bertanggung jawab atas penculikan tersebut.
Pada hari Senin, Kementerian Dalam Negeri Iran mengkonfirmasikan bahwa Jamshid Danaeifar, salah satu dari lima penjaga perbatasan yang diculik telah dibunuh.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Marzieh Afkham menyatakan kesedihan atas pembunuhan itu dan mengatakan pemerintah Pakistan harus bertanggung jawab atas peristiwa tragis tersebut. (IRIB Indonesia/RM)
SUMBER : IRIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar