Ketua Otorita Ramallah Mahmoud Abbas menandatangani perjanjian energi selama pertemuan dengan Presiden Venezuela Nicolas Maduro di ibukota Venezuela, Caracas, Jumat (16/5).
"Terima kasih Venezuela karena mendukung Palestina, terima kasih Venezuela untuk membantu mematahkan monopoli yang telah dilakukan Israel terhadap perekonomian kami," kata Abbas setelah menandatangani kesepakatan.
Presiden Maduro mengatakan perjanjian energi "adalah dari Venezuela kepada Palestina untuk bahan bakar diesel agar Palestina perlu menjaga perekonomian tetap tumbuh dan berkonsolidasi. PetroPalestine telah lahir dan itu merupakan aliansi antara Venezuela dan Palestina."
Kedua belah pihak juga bertukar pandangan mengenai sejumlah isu termasuk konflik Israel-Palestina.
Abbas dalam kunjungan dua hari ke Venezuela akan memperkuat hubungan bilateral dengan negara tuan rumah.
Ia berencana menggalang dukungan bagi Otorita Ramallah untuk diberi status sebagai pengamat di Uni Negara Amerika Selatan (UNASUR), Aliansi Bolivarian untuk Rakyat Amerika Kita (ALBA), dan Komunitas Amerika Latin dan Karibia (CELAC).
Otorita Ramallah mendapat status sebagai pengamat di PBB pada bulan November 2012 meskipun penentangan sengit dari Israel dan Amerika Serikat.
Kunjungan itu dilakukan beberapa hari setelah gerakan muqawama Palestina Hamas dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), yang mencakup partai Fatah, sepakat untuk menyelesaikan perbedaan dan membentuk pemerintahan nasional bersatu.(IRIB Indonesia/MZ)
SUMBER: IRIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar