"Dengan pendekatan kebijakan luar negeri yang baru kami berharap hubungan Iran dengan negara-negara Islam, Asia, dan mitra lainnya menjadi lebih mulus dan terus berkembang," kata Farazandeh.
Farazandeh juga menyayangkan terjadinya perang dan terror yang sekarang ini menyebar di dunia khususnya Timur Tengah. Menurutnya, Iran mengharapkan agar dunia lebih mengedepankan persatuan dan dialog agar bias menghalau ekstrimisme dan terorisme.
"Dunia sekarang ini harus memikirkan koalisi untuk perdamaian yang berkesinambungan daripada koalisi untuk perang, toleransi daripada kekerasan, berkembang daripada diskriminasi, keadilan daripada kemiskinan, serta kesejahteraan daripada kezaliman" ujarnya tegas.
Kemenangan revolusi Islam Iran yang digelorakan oleh Imam Khomaini pada tahun 1979 ditandai dengan jatuhnya rezim boneka Amerika, Inggris dan Zionis, yaitu rezim Shah Mohamad Reza Pahlevi.
Kemenangan revolusi bisa terlihat hingga sekarang, ditandai dengan banyaknya kemajuan yang telah digapai Iran secara mandiri ditengah himpitan embargo dunia. Baik ekonomi, pendidikan, ilmu pengetahuan dan persenjataan. (IT/sa)
SUMBER ISLAMTIMES
Tidak ada komentar:
Posting Komentar